Be a smartuser

Andrean NR

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 23 Januari 2017

Virtual Reality




Hasil gambar untuk virtual reality

        Virtual Reality (VR) terdiri dari dua kata, virtual dan reality. Virtual adalah maya / tidak nyata, dan reality adalah kenyataan. Virtual reality dapat diartikan sebagai kenyataan yang bersifat tidak nyata. Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan penggunanya merasa berada di dalam dunia virtual (maya), tetapi penggunanya dapat berinteraksi dengan lingkungan yang nyata secara virtual yang disimulasikan oleh komputer. Teknologi Virtual Reality ini tidak hanya memberikan pengalaman visual kepada penggunanya, namun juga menyertakan interaksi berupa audio yang dikeluarkan melalui speaker ataupun earphone.


Sejarah

        Sejarah awal lahirnya Virtual Reality dimulai saat Morton Heilig, seorang Sinematografer, menciptakan sebuah simulator yang disebut Sensorama, sebuah simulator yang dapat meliputi semua indera kita secara efektif, sehingga menarik penggunanya kedalam layar  pada tahun 1962. 

     Kemudian pada tahun 1966, Ivan Sutherland, dengan bantuan muridnya Bob Sproull, menemukan atau menciptakan Head-mounted Display (HMD),  yang di klaim adalah sebagai jendala menuju dunia virtual. Tetapi, HMD yang pertama kali diciptakan oleh Ivan Sutherland ini masih sangat berat, sehingga pemakaiannya harus digantung dan tidak dapat dibawa kemana mana.

         Lalu pada tahun 1977, MIT menciptakan salah satu teknologi Virtual Reality pertama yaitu Peta Bioskop Aspen. Programnya adalah suatu simulasi kasar tentang kota Aspen di Calorado. Di Peta Bioskop Aspen ini, penggunanya bisa menjelajahi  kota virtual tersebut dalam tiga pilihan musim, yaitu musim panas, musim dingin, dan musim semi. Akhir tahun 1980, istilah “Virtual Reality” telah dipopulerkan oleh Jaron Lanier, salah satu pelopor modern di bidang Virtual Reality. Lanier yang telah mendirikan perusahaan VPL Riset pada tahun 1985, yang mengembangkan dan membangun sistem "Kacamata hitam dan sarung tangan” yang terkenal pada masa itu.

        Istilah "Virtual Reality" tidak pasti asal-usulnya. Pengembang virtual reality, Jaron Laniermengakui bahwa ia menggunakan istilah itu pertama kali dan ada istilah yang terkait digunakan oleh Myron Krueger adalah “kenyataan tiruan“ telah digunakan sejak 1970.Virtual Reality sering digunakan untuk menggambarkan berbagai aplikasi, umumnya terkait dengan mendalam,sangat visual,3D lingkungan.

Dalam buku The Metaphysics of Virtual Reality, Michael R. Heim mengidentifikasi tujuh konsep yang berbeda Virtual Reality yaitu :
  1. Simulasi
  2. Interaksi
  3. Kepalsuan
  4. Imersi
  5. Tele Presence
  6. Seluruh Tubuh Imersi
  7. Jaringan Komunikasi


Peranti Virtual Reality

Untuk dapat merasakan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker.


  • Glove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality.
Hasil gambar untuk glove virtual reality

  • Headset adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan visual yang semu kepada pemakai sehingga pemakai seperti melihat dunia nyata.
Hasil gambar untuk headset vr
  • Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur.
Hasil gambar untuk walker vr










0 komentar:

Posting Komentar