Be a smartuser

Andrean NR

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 23 Januari 2017

3D Printing


Hasil gambar untuk 3d printer
      Pada awalnya kita hanya mengenal istilah Printer, yaitu sebuah alat yang terhubung langsung dengan komputer. Printer sendiri berfungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan-tampilan lainnya dari computer ke media kertas atau sejenisnya dalam bentuk 2 dimensi. Sedangkan 3D Printing membentuk objek tiga dimensi solid yang berasal dari file digital dan dapat mengeprint bentuk 3 Dimensi apapun yang diinginkan. Dimulai dari sepatu, mainan, perhiasan sampai dengan organ tubuh manusia.

       Pada awalnya 3D printing lebih dikenal dengan istilah Rapid Prototyping, yaitu sebuah proses dimana seorang Engineer akan mendesign file CAD ( Computer Aided Design ) lalu mengirimnya ke mesin untuk membuat benda nyatanya. Tapi sayangnya material yang digunakan tidaklah cukup kuat untuk disebut sebagai sebuah produk, lebih tepat disebut sebuah model untuk menggambarkan bentuk nyatanya.

Sejarah singkat perkembangan teknologi 3D Printing :
  • 1984 – 1986: Charles Hull menggagas 3D printing dan mengusulkan teori “Stereo Lithography”
  • 1992 – First  3D printer dibuat oleh 3D Systems
  • 1999 – First: Pengaplikasian 3D printing di dunia medis dengan penciptaan kandung kemih buatan dari teknologi 3D printer
  • 2000: Miniatur ginjal manusia diciptakan dengan teknologi 3D printing
  • 2006: Penemuan Selective Laser Sintering machine. Mesin SLS mampu mencetak pemodelan dengan material yang berbeda dan dapat mengatur distribusi kekuatannya
  • 2009: Kaki palsu pertama yang dibuat dengan 3D printing
  • 2011: Teknologi 3D printing mampu membentuk benda dari bahan baku emas 14K
  • 2012-2014: Mobil pertama yang dibuat dengan teknologi 3D printing

Proses 3D printing :
  1. Desainer membuat pemodelan benda menggunakan software 3D modeling berbasis Computer Aided Design (CAD) misal Solidworks, Catia, Solidedge, Autodesk Inventor, dll.
  2. Informasi dari software CAD ini kemudian dikirim ke mesin printer menggunakan software conventer 3D model ke bahasa mesin.
  3. Mesin 3D printing akan membaca bahasa mesin yang diterimanya dan diterjemahkan sebagai perintah mencetak. Pola mencetak 3D printing ini dimulai dari bawah ke atas. Pencetakan dilakukan lapisan demi lapisan secara bertahap sampai selesai.

0 komentar:

Posting Komentar